imperialisme Gereja Gothik Katedral dan Hagia Sophia

Bookmark and Share


IMPREALISME
GEREJA GOTHIK KATEDRAL DAN HAGIA SOPHIA
13481133381507882788
Bangunan dalam Gereja Gothik Kadredal dan


1348113779803474851
Bangunan dalam Hagia Sophia
Dua bangunan maha karya hasil pemikiran manusia pada pertengahan abad yang lalu di benua Eropa. Yang sekarang seakan-akan menjadi bukti pada abad ini bahwa pada pertengahan abad yang lalu Eropa pernah terjadi peradaban besar baik dari segi bangunan, arsitektur, dan ilmu pengetahuan.
Pertengahan abad di Eropa dikenal dengan renaissance atau pada umumnya disebut sebagai abad pencerahan karena pada abad ini ilmu pengetahuan berkembang pesat di Eropa hingga akhirnya muncul ibu kota bernama Cordoba sebagai pusat peradaban dan ilmu pengetahuan Eropa di bawah kepemimpinan Abdurrahman Ad-Dakhil pada tahun 756-788 M) yang kemudian mengalahkan ilmu pengetahuan dan peradaban Baghdad.
1. Gereja Gothik Kadredal
Adanya bengunan maka tidak terlepas dari yang namanya sejarah, ungkapan ini berlaku juga pada dua bangunan ini. bangunan Gereja Gothik Kadredal dibangun oleh Khalifah Muslim Abdurrahman I pada tahun 787 pada saat itu bangunan ini berfungsi sebagai masjid terbesar di Cordoba dan sekaligus mendapat gelar bangunan termegah dan termewah di zamannya. Abdurahman tidak hanya fokus terhadap proyek pembangunan masjid megah tersebut Abdurrahman pun membangun sekolah-sekolah dibeberapa daerah di Cordoba sebagai tempat pembekalan ilmu pengetahuan bagi para generasi selanjutnya. Pada saat pembangunan masjid Cordoba Abdurrahman sengaja membuat mihrab masjid tidak sepenuhnya menghaadap ke kiblat/mekah seharusnya mihrab itu sedikit miring ke tenggara namun ini dibangun lurus ke selatan. Hal ini dikarenakan sebelah masjid ada gereja yang sudah lama berdiri di situ dan apabila pembangunan mihrab memaksa ke arah tenggara mau tak mau gereja kecil itu harus dirobohkan. Dan Abdurrahman tidak mau itu terjadi.
Kedatangan Raja Ferdinand III pada tahun 1236 merubah kebanggaan umat islam di tanah Cordoba hampir semua yang dimiliki kerajaan Islam diambil alih oleh raja Ferdinand III termasuk masjid agung Kordoba yang kemudian setelah dikuasai oleh raja Ferdinand III berubah nama menjadi Gereja Gothik Kadredal walaupun sudah berubah nama menjadi Gereja tetapi dunia masih menanggap bangunan itu sebagai masjid terbukti pada tanggal 15 Desember 1994 ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu tempat peninggalan masjid yang sangat bersejarah dan penting di dunia.
2. Hagia Sophia
Siapa yang tidak kenal dengan Hagia Sophia sebuah bangunan yang berada dikawasan Turki, Istanbul yang pernah menjadi simbol dua agama besar antara Islam dan Kristen diantar wilayah bangunan ini berdiri. Hagia Sophia adalah kebalikan dari Gereja Gothik Kadredal kalau Gereja Gothik Kadredal dari Masjid berubah fungsi menjadi Gereja sedangkan Hagia Sophia dari Gereja berubah fungsi menjadi Masjid dan mungkin inilah yang dinamankan dengan keadilan sejarah.
Hagia Sophia di Istanbul dibangun oleh penguasa Bizantium Kaisar Justinianus pada abad ke-6 M. Bizantium merupakan pusat Agama Kristen yang memiliki kota bernama Konstantinopel. Kota Konstantinopel ini dikenal mempunyai benteng pertahanan yang sulit untuk diruntuhkan apalagi untuk ditembus, tidak hanya itu Konstantinopel juga memiliki jumlah tentara perang yang sangat memadai dan siap untuk berperang kapapun.
Kemunculannya Sultan Muhammad II yang mempelajari sendi-sendi kelemahan Konstantinopel dengan penuh keseriusan dan juga mempelajari kegagalan dalam penaklukan yang pernah dilakukan oleh para Sultan sebelumnya dimasa Disnati Umayah karena kokohnya benteng kota tersebut. Setelah Sultan Muhammad II serius mempelajari seluk beluk benteng pertahanan Konstantinopel akhirnya Sultan menemukan strategi untuk menaklukannya. Sultan Muhammad II bersama para pasukan terbaiknya menuju Konstantinopel dan mengepung Konstantinopel selama 53 hari. Usaha sultan dan para pasukannya membuahkan hasil pada tanggal 28 Mei 1453 Konstantinopel menyerah oleh kaum muslim yang dipimpin oleh Sultan Muhammad II setelah kemenagannya Sultan Muhammad II mendapat gelar dibelakang namanya Al-Fatih. Jatuhnya Konstantinopel sangat berpengaruh bagi Turki Usmani karena tempatnya yang sangat geografis yang diapit dua benua Eropa dan Asia. Masuknya Sultan Muhammad Al-Fatih ke Konstantinopel merubah nama Konstantinopel menjadi Istambul. Dan mengalihfungsikan Hagia Sophia menjadi tempat ibadah para kaum muslim. Dan Pada tahun 1937, Muatafa Kemal Ataturk mengubah status Hagia Sophia menjadi museum.

Yaskur kennedy