Jejak Curiosity di Mars Mirip Tapak Armstrong di Bulan

Bookmark and Share


Tapak sepatu Armstrong akan bertahan jutaan tahun di permukaan Bulan.

 Jejak Curiosity di Mars
Jejak Curiosity di Mars (NASA) 
Pada pandangan pertama, seakan manusia telah menjejakkan kakinya di permukaan Planet Mars untuk kali pertamanya.

Namun, gambar yang mirip dengan tapak kaki Neil Armstrong, manusia pertama di Bulan 20 Juli 1969, adalah jejak roda kiri rover (kendaraan penjelajah) Curiosity di permukaan planet merah.
Tapak kaki Neil Armstrong di Bulan

Gambar terbaru dari Curiosity diambil saat rover itu menjelajah bukit berpasir. Foto tersebut diambil oleh kamera Navcam di sisi kanan Curiosity pada Sol 57 atau tepatnya 3 Oktober 2012. Untuk diketahui, NASA menyebut satu hari di Mars sebagai sol -- para staf misi Curiosity juga bekerja mengikuti waktu Mars.
Jejak Curiosity di Mars

NASA memperkirakan, jejak yang ditinggalkan Neil Armstrong akan bertahan jutaan tahun, sebab tak ada angin yang bertiup di sana.

Lalu bagaimana dengan nasib jejak Curiosity? Penelitian soal jejak yang ditinggalkan rover Spirit dan Curiosity mengungkapkan, tanda itu akan terhapus oleh angin dalam waktu satu tahun Mars, atau setara dua tahun Bumi.

Gambar yang dihasilkan NASA juga mengungkap, Curiosity telah menggunakan layanan Foursquare untuk "check in" di Mars. "NASA menggunakan Foursquare sebagai alat untuk berbagi lokasi terbaru rover saat menjelajahi Mars," kata David Weaver salah satu juru bicara Markas NASA dalam pernyataannya.

Curiosity yang bernilai US$2,5 miliar mendarat di Mars pada 5 Agustus 2012. Tujuannya untuk mencari tanda-tanda kehidupan di Kawah Gale. Robot enam roda itu baru menjalani dua bulan dari misi yang direncanakan berlangsung dua tahun.

"Menyendok" pasir Mars
Selain mengeksplorasi, Curiosity juga bertugas mengambil sampel tanah Mars, targetnya akhir pekan ini. Pengumuman tersebut disampaikan NASA 4 Oktober 2012 kemarin.

Sistem pengambilan Curiosity berada di ujung lengan yang memiliki panjang 2,1 meter, yang kemudian memasukkannya dalam dua instrumen analisa di tubuh rover itu, yakni SAM (Sample Analysis at Mars) dan CheMin (Chemistry and Mineralogy). Namun, sendokan pertama belum mengungkap banyak hal, baru akan digunakan untuk membersihkan debu Bumi di instrumen analisa.

"Kami ingin memastikan, sampel pertama yang kami analisa tidak ambigu, jelas dari Mars. Jadi kami mengambil langkah awal untuk menyingkirkan material residu yang mungkin masih menempel," kata ilmuwan sistem sampel Curiosity, Joel Hurowitz. (Daily Mail, SPACE | umi)
Elin Yunita Kristanti