Serangkaian Rekayasa Sejarah Kebohongan Terhadap Agama

Bookmark and Share


Semakin gencarnya komunitas anti islam yang sengaja menghina Islam dengan berbagai cara yang mereka bisa lakukan,seperti mellaui film Innocence of Muslims,karikatur-karitus ,buku-buku yang berisi berbagai penghujatan  penghinaan terhadap islam,serta beragama pemutar balikan serta penodaan terhadap Islam.
Namun demikian menurut berbagai informasi yang ada,keberadaan flim tersebut masih tanda tanya besar selain hanya cuplikannya yang sudah menimbulkan korban jiwa itu termasuk Dubes AS  di Bengahazi ,Libya Christopher Stevens,11 September 2012 lalu.Karena bukan tidak mungkin flim Innocence of Muslims itu hanya suatu kebohongan ,dan untuk memastikan ada tidaknya film tersebut sekarang aparat keamanan As sedang mengusut tuntas masalah itu seiring ditahannya Nakoula Basseley Nakoula oleh pihak kepolisian Los Angeles.
Dalam sejarah di kenal beberapa rekayasa kebohongan terhadap agama,diantaranya sebagai berikut ini.
Protocols Basel,Swiss.Suatu dokumen ciptaan Zionisme Internasional pimpinan Theodore Herzl,yang juga merupakan serangkain dokumen   rahasia Yahudi dalam upaya untuk  menguasai dunia. Buku itu pertama sekali muncul di Rusia tahun 1905,yang kemudian di cetak berulangkali dan selanjutnya menjadi kesukaan Adolf Hitler,Henry Ford yang mendanai untuk mencetak ulang jutaan kopi buku tersebut.Dan meskipun The Protocols of The Learned Elders of Zion”di anggap  suatu  penistaan terhadap agama , akan  tetapi  menjadi buku pedoman dan penuntun Zionis  ke Palestina.
Shroud  of   Turin(kain kafan dari Turin)Italia,yang dianggap sebagai kain kapan pemakaman Yesus. Padahal  setelah  di teliti oleh pakar sejarah,kimiawi dan sebagainya maka terungkaplah kebohongan tersebut, karena menurut faktanya bahwa  pada tahun 1389 sepucuk surat yang tadinya dianggap ditulis oleh Uskup Perancis Pierre  d’  Arccisto Frensh Bishop  Pierre d’ Arccisto Pope Clement yang mengakui bahwa itu hanya karya seorang pelukis yang sengaja  menulis surat tersebut.
Memang bukti dari Uskup tersebut   sangat  meyakinkan bahwa Pope Clement   mengakui  hal itu sebagai pemalsuan.Dan usia  Carbon yang terdapat pada  kain kafan   dari Turin ternyata   tidak sama  dengan saat pemakaman Kristus itu,tetapi dibuat 14 kemudian.Bahkan tidak ada  suatu catatanpun tentang keberadaan kain kafan itu sebelumnya.Namun masih banyak juga yang memepercayai,bahwa kain kapan Turin itu asli.
Padahal bukti sejarah dan usia Carbon yang diketemukan pada Shroud of Turin(kain kapan dari Turin )itu sudah cukup membuktikan  pembohongan tersebut,sebagaiamana di tulis Joe Nickell dalam sebuah karya  bukunya ” Relics of Jesus”(The University Press of Kentucky,2007)di  katakan   bahwa “kain kapan yang di tampilkan di Turin hanya merupakan salah satu dari lebih 40 kain kapan Jesus yang semuanya di klaim asli”.
Penemuan Bahtera nabi Nuh,yang dilakukan oleh George Jammal tahun 1993 dalam program serangkaian wawancaranya dengan jaringan CBS TV yang berjudul”The Incredible Discovery of Noah’s Ark”.Dalam acara wawancara itu George jammal mengakui telah menemukan bahtera n-Nabi Nuh di Turki,sambil memegang kayu yang disebutnya sebagi sisia dari kayu bahtera tersebut.Namun   demikian  setelah di  periksa dengan teliti, terungkaplah kepalsuan tersebut.
Selain memang George Jammal tidak pernah ke Turki,juga di ketahui kayu yang dikatakannya sebagai sisa-sisa dari  bahtera Nuh itu tidak lain dari  kayu pinus  yang sudah diasinkan dalam saus kecap.Selain dari hal-hal diatas,masih banyak juga melakukan kebohongan  terhadap agama karena kepentingan politik,ekonomi dan lainnya.Seperti Raksasa Cardiff, New York yang di  buat oleh  George Hull dan banyak lagi yang sengaja di buat oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Muhammad Nurdin